Explore
List Post

Tahapan Mocn

Prosedur Multi Operator Core Network (MOCN) pada Base Transceiver Station (BTS) seluler adalah skema berbagi jaringan (network sharing) di mana beberapa operator seluler menggunakan infrastruktur Radio Access Network (RAN) yang sama (seperti BTS/eNode B) untuk menyediakan layanan, namun setiap operator tetap mempertahankan jaringan inti (Core Network) mereka yang terpisah.

Meskipun detail prosedur teknis dapat bervariasi antar operator dan implementasi, langkah-langkah umum implementasi MOCN pada BTS meliputi:

📶 Tahapan Implementasi MOCN pada BTS

  1. Perencanaan dan Seleksi Situs (Site Selection)

    • Identifikasi BTS: Menentukan BTS yang akan dipertahankan (node yang akan di-MOCN-kan) dan BTS yang akan dinonaktifkan dari kedua operator yang akan berbagi jaringan.

    • Analisis Teknis: Melakukan analisis mendalam terhadap kapasitas BTS, cakupan (coverage), posisi antena, dan mode transmisi untuk memastikan BTS yang dipilih dapat memberikan layanan yang optimal untuk kedua (atau lebih) operator. Ini sering terjadi pada kasus kolokasi menara (pair collo) di mana dua BTS operator yang berbeda berada di menara yang sama.

    • Target Efisiensi: Perencanaan dilakukan untuk mencapai efisiensi biaya operasional dan pemeliharaan, serta optimalisasi spektrum.

  2. Konfigurasi Jaringan Akses Radio (RAN) MOCN

    • Pembaruan Perangkat Keras/Perangkat Lunak: Memastikan perangkat BTS/eNode B memiliki kemampuan dan konfigurasi perangkat lunak untuk mendukung MOCN.

    • Penyiaran Multiple PLMN-ID: BTS yang mengimplementasikan MOCN harus dikonfigurasi untuk menyiarkan identitas jaringan seluler publik (Public Land Mobile Network Identity/PLMN-ID) dari semua operator yang berbagi jaringan tersebut.

      • Misalnya, dalam jaringan LTE/NR (4G/5G), PLMN-ID ganda ini akan disiarkan dalam System Information Block Type 1 (SIB 1).

    • Pemisahan Transportasi: Meskipun RAN dibagi, saluran transportasi dari BTS ke jaringan inti harus dapat membedakan dan mengarahkan lalu lintas data ke Core Network (CN) masing-masing operator.

  3. Integrasi ke Jaringan Inti (Core Network Integration)

    • Koneksi: Membangun koneksi antara RAN (BTS) yang telah dikonfigurasi MOCN dengan Core Network masing-masing operator (misalnya, koneksi ke Mobility Management Entity/MME untuk 4G).

    • Konfigurasi CN: Jaringan inti masing-masing operator harus dikonfigurasi untuk mengenali dan menerima koneksi dari RAN bersama dan mengelola pelanggan (otentikasi, mobilitas, dll.) yang mengakses melalui BTS MOCN.

  4. Rekonsiliasi dan Pengujian (Reconciliation and Testing)

    • Uji Kinerja Jaringan (KPI): Melakukan pengujian menyeluruh terhadap Key Performance Indicators (KPI) seperti RRC Setup Success Rate, E-RAB Setup Success Rate, Throughput (Downlink dan Uplink), dan Drop Call Rate untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga atau bahkan meningkat.

    • Uji Mobilitas (Mobility Test): Menguji proses handover antar sel (cell) dalam jaringan MOCN dan antar jaringan MOCN dengan jaringan non-MOCN.

    • Pemantauan Pasca Implementasi: Memantau performa jaringan secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang timbul pasca implementasi MOCN.

💡 Manfaat Utama MOCN

MOCN dipilih karena memberikan beberapa keuntungan utama, terutama dalam konteks merger operator atau efisiensi infrastruktur:

  • Efisiensi Biaya: Penghematan signifikan pada Biaya Belanja Modal (CAPEX) dan Biaya Operasional (OPEX) karena berbagi komponen mahal seperti menara, ruang, listrik, dan pemeliharaan.

  • Peningkatan Cakupan: Operator dapat dengan cepat memperluas cakupan layanan mereka ke area baru dengan memanfaatkan infrastruktur mitra, terutama di daerah terpencil.

  • Optimalisasi Spektrum: Memungkinkan penggunaan spektrum frekuensi yang lebih efisien di area yang padat atau di mana spektrum operator sebelumnya terbatas.


Tentu, saya bisa menjelaskan perbedaan antara MOCN (Multi Operator Core Network) dan MORAN (Multi Operator Radio Access Network), yang keduanya merupakan skema utama dalam berbagi jaringan seluler (Network Sharing).

Berikut adalah perbandingan kedua skema tersebut:

🌐 MOCN vs. MORAN: Perbedaan Utama

Perbedaan mendasar terletak pada sejauh mana Core Network (Jaringan Inti) dibagi antara operator yang berpartisipasi.

FiturMOCN (Multi Operator Core Network)MORAN (Multi Operator Radio Access Network)
Definisi BerbagiRAN (BTS/eNode B) dibagi, tetapi Core Network (CN) tidak dibagi.RAN (BTS/eNode B) dibagi, tetapi sebagian elemen CN dibagi (misalnya, backhaul ke titik aggregation).
Pengidentifikasi JaringanBTS menyiarkan beberapa PLMN-ID (milik semua operator).BTS menyiarkan beberapa PLMN-ID (milik semua operator).
Koneksi Jaringan IntiSetiap operator memiliki koneksi independen dari BTS ke CN masing-masing (MME, S-GW, P-GW, dll.).Setiap operator memiliki koneksi independen dari BTS ke CN masing-masing, namun sumber daya konektivitas (seperti transport dan backhaul) bisa dibagi secara fisik.
Kepemilikan RANRAN dimiliki dan dioperasikan oleh satu entitas/operator.RAN dimiliki dan dioperasikan oleh satu entitas/operator.
Contoh SkemaKedua operator berbagi stasiun menara, antena, dan *Baseband Unit (BBU), tetapi data pelanggan A dikirim ke CN Operator A, dan data pelanggan B dikirim ke CN Operator B.Kedua operator berbagi sumber daya RAN yang sama dan transport hingga ke gerbang aggregation terdekat.

🔎 Rincian Teknis

1. MOCN (Multi Operator Core Network)

Dalam MOCN, BTS/eNode B dikonfigurasi untuk menyiarkan PLMN-ID dari semua operator yang berpartisipasi.

  • Ketika perangkat pengguna (UE) mencoba terhubung, ia akan melihat cell tersebut seolah-olah milik operatornya.

  • BTS kemudian akan mengarahkan lalu lintas ke Core Network (MME/SGSN) yang tepat berdasarkan PLMN-ID yang dipilih oleh perangkat pengguna.

  • Keuntungan: Kontrol penuh atas layanan dan kebijakan penagihan (billing) tetap berada di tangan masing-masing operator karena CN tidak disentuh. Ini adalah skema network sharing yang paling umum dan "bersih".

2. MORAN (Multi Operator Radio Access Network)

MORAN adalah varian di mana, selain berbagi peralatan radio (seperti di MOCN), operator juga berbagi beberapa sumber daya yang lebih dalam di RAN dan transport (backhaul) yang menghubungkannya ke Core Network.

  • Meskipun setiap operator masih memiliki MME dan CN-nya sendiri, elemen seperti routers dan switches yang digunakan untuk koneksi dari BTS ke CN bisa dibagi dan dikelola secara terpusat.

  • Kompleksitas: Secara teknis, MORAN lebih kompleks untuk diimplementasikan dan dikelola dibandingkan MOCN karena melibatkan pembagian sumber daya yang lebih banyak.

  • Implementasi: Kadang kala, MORAN menjadi langkah hybrid menuju Gateway Core Network (GWCN), di mana bahkan elemen Gateway dalam CN (seperti S-GW dan P-GW) juga dibagi.

Secara umum, MOCN adalah bentuk network sharing yang paling populer dan paling sering diacu ketika operator hanya ingin berbagi infrastruktur fisik BTS tanpa mengganggu Core Network dan layanan masing-masing.


Tentu. Dalam lingkungan Multi Operator Core Network (MOCN), prosedur Handover (Serah-Terima) harus memastikan bahwa meskipun infrastruktur radio (BTS) dibagi, koneksi layanan dan mobilitas pengguna tetap dikelola oleh Jaringan Inti (Core Network/CN) milik operator pengguna yang sebenarnya.

Berikut adalah prosedur umum dan pertimbangan kunci handover dalam skema MOCN:

🔄 Prosedur Handover dalam MOCN

Secara garis besar, proses handover di MOCN mengikuti langkah-langkah handover seluler standar, tetapi dengan peran penting dari PLMN-ID (Public Land Mobile Network Identity):

1. Pengukuran dan Pelaporan (Measurement and Reporting)

  • Perangkat Pengguna (UE): Ponsel (UE) terus memantau kekuatan sinyal (Reference Signal Received Power/RSRP) dari sel yang dilayani (sel saat ini) dan sel tetangga (sel target).

  • Laporan: Jika sinyal sel target melebihi ambang batas tertentu atau lebih baik dari sel saat ini, UE akan mengirimkan laporan pengukuran tersebut ke BTS/eNode B yang melayani saat ini.

2. Keputusan Handover (Handover Decision)

  • BTS/eNode B: BTS yang melayani akan menerima laporan dari UE dan memutuskan apakah handover diperlukan.

  • Identifikasi Operator: Karena BTS adalah bagian dari MOCN, ia menyiarkan beberapa PLMN-ID. Keputusan handover harus memastikan bahwa sel target yang diusulkan juga melayani PLMN-ID dari operator yang digunakan oleh UE saat ini.

  • Tujuan: Keputusan ini bertujuan mempertahankan kontinuitas layanan tanpa mengubah Core Network (CN) yang melayani pengguna.

3. Persiapan dan Eksekusi Handover

  • Komunikasi Inti: Setelah sel target dipilih (yang bisa jadi merupakan BTS MOCN lain atau BTS non-MOCN), BTS yang melayani akan mengirimkan permintaan persiapan handover ke Core Network (misalnya ke MME untuk 4G).

  • Pemeliharaan Koneksi CN: Core Network akan menginstruksikan sel target untuk menyiapkan sumber daya untuk UE. Seluruh proses ini memastikan bahwa koneksi ke CN operator yang bersangkutan tetap terjaga (yaitu, koneksi ke MME/SGSN Operator A tidak berubah, meskipun UE berpindah ke BTS yang juga melayani Operator B).

  • Peralihan: Setelah persiapan selesai, UE diperintahkan untuk beralih ke sel target, dan path data dialihkan melalui BTS target.


🔑 Kasus Kunci dalam Handover MOCN

Dalam implementasi MOCN, terdapat dua skenario handover utama terkait identitas jaringan:

1. Handover Intra-MOCN (Di Dalam Jaringan Bersama)

Ini adalah handover yang paling umum dalam skema MOCN, yaitu ketika UE berpindah dari satu BTS MOCN ke BTS MOCN lainnya, dan kedua BTS tersebut melayani operator yang sama (PLMN-ID yang sama).

  • Contoh: Pelanggan Indosat (di BTS MOCN A) bergerak ke area cakupan BTS MOCN B. Karena kedua BTS tersebut adalah shared RAN, prosedurnya mirip handover standar dan hanya melibatkan Radio Access Network (RAN) serta persetujuan dari Core Network. Koneksi ke MME Indosat tetap.

2. Handover Inter-MOCN (Keluar dari Jaringan Bersama)

Skenario ini terjadi ketika UE berpindah:

  • Dari BTS MOCN ke BTS milik sendiri (non-shared).

  • Dari BTS MOCN ke BTS yang menggunakan teknologi akses radio (RAT) berbeda (misalnya dari 4G MOCN ke 3G non-MOCN).

Dalam kasus ini, Core Network (CN) (MME/SGSN) memainkan peran yang lebih besar.

  • MME akan memfasilitasi peralihan ke BTS target yang bukan bagian dari lingkungan shared RAN.

  • Tujuan utamanya tetap: memastikan bahwa PLMN-ID pengguna dipertahankan dan pengguna tetap terhubung ke layanan operatornya melalui Core Network yang sesuai.

Singkatnya, MOCN memungkinkan handover antar operator melalui infrastruktur BTS yang sama, tetapi tidak pernah terjadi handover antar Core Network dalam konteks MOCN. Setiap pelanggan akan selalu dilayani oleh Core Network operator tempat mereka mendaftar, terlepas dari BTS MOCN mana yang mereka gunakan.

|
Scroll to top