Peer Routing untuk backup jalur koneksi menggunakan ospf

Konfigurasi peering routing OSPF di Mikrotik untuk backup koneksi (failover) pada dasarnya memanfaatkan kemampuan OSPF untuk secara dinamis memilih jalur terbaik berdasarkan Cost (biaya) terendah. Dengan memiliki dua jalur fisik (atau lebih) antara dua router OSPF, Anda dapat memanipulasi Cost agar satu jalur menjadi jalur utama dan jalur lainnya menjadi jalur backup.

Berikut adalah langkah-langkah dan konsep utamanya (menggunakan contoh untuk dua router R1 dan R2 dengan dua koneksi interkoneksi):

Konsep Utama Failover OSPF (Cost)

OSPF akan selalu memilih rute dengan Cost (biaya) terendah. Untuk membuat jalur backup:

  1. Berikan Cost yang lebih rendah pada interface yang menjadi jalur utama.

  2. Berikan Cost yang lebih tinggi pada interface yang menjadi jalur backup.

Jika jalur utama terputus (link down), OSPF akan secara otomatis menghapus rute jalur utama dari tabel routing dan mulai menggunakan rute dari jalur backup karena saat itu jalur tersebut adalah rute dengan cost terendah yang masih aktif.

Asumsi Topologi

  • R1 dan R2 terhubung melalui dua interface berbeda.

  • Jalur Utama: ether2 di R1 terhubung ke ether2 di R2. (Contoh IP: 10.10.10.0/30)

  • Jalur Backup: ether3 di R1 terhubung ke ether3 di R2. (Contoh IP: 10.10.20.0/30)

  • Kedua jalur berada dalam Area OSPF yang sama (misalnya, Area backbone 0.0.0.0).

1. Konfigurasi IP Address

Pastikan semua interface sudah memiliki alamat IP yang benar.

RouterInterfaceAlamat IPKeterangan
R1ether210.10.10.1/30Jalur Utama ke R2
R1ether310.10.20.1/30Jalur Backup ke R2
R2ether210.10.10.2/30Jalur Utama ke R1
R2ether310.10.20.2/30Jalur Backup ke R1

Contoh CLI R1:

Bash
/ip address
add address=10.10.10.1/30 interface=ether2 comment="Primary Link to R2"
add address=10.10.20.1/30 interface=ether3 comment="Backup Link to R2"
# Tambahkan IP LAN jika ada

2. Konfigurasi Dasar OSPF

A. Instance dan Area

Pastikan instance dan area sudah terbuat (biasanya ada instance dan area default, namun sebaiknya dikonfigurasi eksplisit).

Contoh CLI R1 & R2:

Bash
/routing ospf instance
set [find default=yes] router-id=X.X.X.X  # Ganti dengan Router ID unik (misalnya IP Loopback)

/routing ospf area
# Pastikan Area Backbone (0.0.0.0) sudah ada

B. OSPF Networks

Advertise kedua jaringan interkoneksi di OSPF.

Contoh CLI R1 & R2:

Bash
/routing ospf network
add network=10.10.10.0/30 area=backbone
add network=10.10.20.0/30 area=backbone
# Tambahkan network LAN

3. Konfigurasi OSPF Cost (Kunci Failover)

Ini adalah langkah krusial untuk menentukan jalur utama dan jalur backup. Cost default di Mikrotik biasanya adalah 10 (untuk Ethernet).

A. Tentukan Jalur Utama (Cost Rendah)

Atur Cost pada interface jalur utama menjadi nilai rendah (misalnya, 10 - nilai default sudah cukup).

Contoh CLI R1 & R2 (Jalur Utama - ether2):

Bash
/routing ospf interface-template
add interface=ether2 cost=10

B. Tentukan Jalur Backup (Cost Tinggi)

Atur Cost pada interface jalur backup menjadi nilai tinggi (misalnya, 100). OSPF hanya akan menggunakan jalur ini jika jalur dengan Cost 10 (jalur utama) tidak tersedia.

Contoh CLI R1 & R2 (Jalur Backup - ether3):

Bash
/routing ospf interface-template
add interface=ether3 cost=100

4. Verifikasi Konfigurasi

A. Cek Neighbor

Pastikan peering OSPF sudah Full di kedua jalur (ether2 dan ether3).

Contoh CLI R1:

Bash
/routing ospf neighbor print
InterfaceStateAddress
ether2Full10.10.10.2
ether3Full10.10.20.2

B. Cek Routing Table

Cek tabel routing Anda. Jaringan yang dipelajari melalui R2 akan memiliki dua rute OSPF (o), tetapi hanya satu yang aktif (terlihat tanpa tanda * dan dengan Cost terendah).

Contoh CLI R1 (melihat rute ke LAN R2):

Bash
/ip route print where dynamic

Anda akan melihat rute yang dipelajari (misalnya, ke jaringan 192.168.2.0/24 di R2). Rute aktif akan menggunakan Gateway 10.10.10.2 (jalur utama) dengan Distance (OSPF) yang mencerminkan Cost 10. Rute dari jalur backup akan ada di tabel tetapi tidak aktif karena Cost 100-nya lebih tinggi.


5. Uji Coba Failover

  1. Cek koneksi (misalnya ping dari LAN R1 ke LAN R2). Pastikan koneksi berjalan lancar.

  2. Putuskan Jalur Utama: Nonaktifkan interface jalur utama (misalnya ether2 pada R1).

    Bash
    /interface disable ether2
    
  3. Verifikasi Failover:

    • Cek kembali ping. Koneksi seharusnya masih berjalan (mungkin ada drop beberapa paket saat transisi).

    • Cek tabel routing di R1. Rute yang aktif sekarang harus melalui Gateway 10.10.20.2 (jalur backup) dengan Distance (OSPF) yang mencerminkan Cost 100.

  4. Pulihkan Jalur Utama: Aktifkan kembali interface utama (ether2). OSPF akan kembali memindahkan rute ke jalur utama dengan Cost 10.

    Bash
    /interface enable ether2
|
Scroll to top
Code Copied!