Cara Konfigurasi ZXMW NR8120D
Perangkat ZTE ZXMW NR8120D. Perangkat ini umumnya dikonfigurasi melalui antarmuka Web LMT (Local Maintenance Terminal) menggunakan browser web.
Karena konfigurasi melibatkan banyak langkah rinci dan spesifik untuk setiap jaringan (seperti alamat IP, frekuensi radio, dan VLAN), saya akan menyajikan langkah-langkah utamanya.
Langkah-Langkah Umum Konfigurasi Dasar ZXMW NR8120D
Secara garis besar, proses konfigurasi melibatkan persiapan akses, pengaturan sistem dasar, dan kemudian konfigurasi link radio dan layanan.
1. Persiapan Akses dan Log In
Siapkan Koneksi Jaringan:
Setel alamat IP LAN di komputer Anda agar berada dalam subnet yang sama dengan IP default antarmuka LMT pada IDU (Indoor Unit) NR8120D. Biasanya, IP LMT default adalah
192.168.1.1atau sejenisnya.Sambungkan kabel Ethernet dari komputer Anda ke port LMT/NMS pada IDU NR8120D.
Akses Web LMT:
Buka web browser (disarankan menggunakan Internet Explorer karena perangkat ZTE lama seringkali paling optimal dengannya).
Ketik alamat IP IDU di address bar (misalnya,
http://192.168.1.1).Masukkan Username dan Password default untuk log in.
2. Konfigurasi Parameter Sistem Dasar
Setelah berhasil log in, Anda perlu mengatur parameter dasar:
Pengaturan Parameter Sistem:
Masuk ke menu Setup > System > Parameter.
Ubah Alamat IP IDU ke alamat IP yang unik sesuai rencana jaringan Anda (ini penting agar tidak terjadi konflik).
Tetapkan Nama NE (Network Element) yang sesuai untuk memudahkan identifikasi.
Periksa dan konfirmasi Versi Perangkat Lunak (Software Version).
Pengaturan Waktu:
Masuk ke menu Setup > Time.
Atur Zona Waktu yang benar.
3. Konfigurasi Link Radio (ODU)
Ini adalah langkah krusial untuk membuat koneksi microwave:
Pengaturan Frekuensi dan Mode:
Masuk ke menu Setup > Radio.
Konfigurasikan Frekuensi Transmit (Tx) dan Frekuensi Receive (Rx) sesuai rencana frekuensi Anda. Pastikan kedua sisi link (Near-End dan Far-End) memiliki konfigurasi Tx/Rx yang berlawanan (misalnya, jika Near-End Tx=A, Rx=B, maka Far-End Tx=B, Rx=A).
Pilih Modulasi yang diinginkan (misalnya, QPSK, 16QAM, 64QAM).
Atur Bandwidth Saluran (Channel Bandwidth).
Pengaturan Daya:
Atur Daya Transmit (Tx Power) sesuai kebutuhan dan regulasi.
Konfigurasikan ACM (Adaptive Coding and Modulation) jika diperlukan untuk menyesuaikan modulasi secara otomatis berdasarkan kondisi link.
4. Konfigurasi Interface Ethernet dan Layanan
Pengaturan Port Ethernet:
Masuk ke menu Setup > Ethernet Port.
Konfigurasikan parameter untuk port layanan Ethernet (misalnya, kecepatan, mode Duplex, flow control).
Pengaturan VLAN dan NMS:
Jika menggunakan VLAN, masuk ke menu Setup > VLAN untuk membuat dan mengaitkan ID VLAN untuk layanan dan NMS (Network Management System).
5. Verifikasi dan Penyimpanan
Setelah semua konfigurasi selesai, Simpan semua perubahan Anda.
Periksa status Link Radio di menu Monitor > Radio Status. Pastikan Anda mendapatkan RSL (Receive Signal Level) yang stabil dan sesuai dengan target.
Periksa status koneksi Ethernet dan Alarm yang muncul.
⚠️ Catatan Penting
Dokumentasi Resmi: Selalu rujuk pada Manual Konfigurasi (Configuration Guide) resmi dari ZTE untuk model ZXMW NR8120D yang spesifik (terkadang ada perbedaan versi hardware atau software).
Konfigurasi 1+0 vs. 1+1: Langkah-langkah di atas adalah panduan umum untuk konfigurasi link 1+0. Konfigurasi redundansi 1+1 akan memiliki langkah tambahan.
Keselamatan: Pastikan Anda memahami langkah-langkah konfigurasi secara menyeluruh, terutama saat mengubah IP Address dan Frekuensi Radio, untuk menghindari pemutusan link yang tidak disengaja.
Berdasarkan panduan umum konfigurasi perangkat ZTE ZXMW NR8120D, berikut adalah IP Default dan Kredensial Login Default yang paling sering digunakan untuk mengakses Web LMT (Local Maintenance Terminal):
🔑 IP dan Kredensial Default ZXMW NR8120D
Informasi ini diperlukan untuk langkah awal konfigurasi. Anda akan menggunakan informasi ini untuk login pertama kali melalui port LMT/NMS.
| Parameter | Nilai Default | Keterangan |
| IP Default (untuk port LMT) | 192.168.1.16 | Alamat IP ini digunakan pada PC Anda untuk mengakses Web LMT sebelum Anda mengubah IP NE perangkat. |
| Username Default | admin | Nama pengguna yang digunakan untuk login. |
| Password Default | admin atau User123# | Coba kedua password ini. admin adalah yang paling umum, namun beberapa versi software mungkin menggunakan User123#. |
Langkah-Langkah Awal Koneksi (Ulangi)
Setel IP PC Anda: Agar bisa mengakses
192.168.1.16, setel IP Komputer Anda secara manual ke subnet yang sama, misalnya:IP Address:
192.168.1.5Subnet Mask:
255.255.255.0
Sambungkan Kabel: Hubungkan PC ke port LMT pada IDU NR8120D.
Akses Web LMT: Buka browser (disarankan Internet Explorer) dan ketik
http://192.168.1.16.Log In: Gunakan Username dan Password default di atas.
Segera Ubah IP: Setelah berhasil login, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengubah IP Address perangkat (NE IP) di menu Setup > System > Parameter sesuai dengan rencana jaringan Anda, agar tidak terjadi konflik IP.
urutan lengkap konfigurasi link 1+0 (satu arah) untuk perangkat ZTE ZXMW NR8120D yang umumnya dilakukan secara berurutan.
Ini adalah panduan konfigurasi yang berfokus pada sisi Near-End (NE). Langkah yang sama (dengan parameter yang disesuaikan) perlu dilakukan pada sisi Far-End (FE).
🛠️ Panduan Konfigurasi Link 1+0 ZXMW NR8120D
Bagian 1: Persiapan dan Akses
Pengaturan IP PC:
Setel IP PC Anda secara manual menjadi
192.168.1.X(misalnya192.168.1.5) dengan Subnet Mask255.255.255.0.
Koneksi Fisik:
Sambungkan kabel LAN dari PC Anda ke port LMT pada IDU NR8120D.
Akses Web LMT:
Buka browser web (disarankan Internet Explorer) dan ketik IP default IDU:
http://192.168.1.16.
Log In:
Masukkan Username:
adminMasukkan Password:
adminatauUser123#.
Bagian 2: Konfigurasi Sistem Dasar
Ini adalah langkah pertama setelah login.
Ubah Parameter Sistem:
Masuk ke menu Setup > System > Parameter.
Ubah Device IP (NE IP): Tetapkan IP yang sesuai dengan rencana jaringan (misalnya
10.x.y.1).Ubah Subnet Mask dan Default Gateway.
Isi NE Name (Nama Perangkat) dan Site ID sesuai penamaan situs.
Klik Apply.
⚠️ Catatan: Setelah langkah ini, Anda harus mengubah IP PC Anda ke subnet baru yang sesuai dengan NE IP yang baru diatur, lalu akses Web LMT menggunakan NE IP yang baru.
Atur Waktu Sistem:
Masuk ke menu Setup > System > Time.
Atur Time Zone (Zona Waktu) yang benar.
Bagian 3: Konfigurasi Link Radio (ODU)
Langkah ini mendefinisikan bagaimana sinyal akan ditransmisikan dan diterima.
Konfigurasi Dasar Radio:
Masuk ke menu Radio Link > Basic Configuration.
Konfigurasikan Tx Frequency (Frekuensi Transmit) dan Rx Frequency (Frekuensi Receive) sesuai rencana link.
Penting: Pastikan Tx di NE sama dengan Rx di FE, dan sebaliknya.
Atur T/R Spacing (Jarak antara Tx dan Rx).
Atur Tx Power (Daya Transmit) sesuai kebutuhan.
Pilih Channel Bandwidth (Lebar Pita Saluran) yang diinginkan.
Pilih Modulation (Modulasi) awal, misalnya QPSK.
Aktifkan/Konfigurasi ACM (Adaptive Coding and Modulation) jika diperlukan.
Klik Apply.
Konfigurasi Parameter ODU:
Masuk ke menu Radio Link > ODU Parameter.
Periksa dan konfirmasi ODU Type dan Frequency Band sudah benar.
Konfigurasi PLA (Packet Link Aggregation - Opsional):
Jika Anda menggunakan fitur agregasi, konfigurasikan di Radio Link > PLA Configuration.
Bagian 4: Konfigurasi Port Layanan (Ethernet)
Ini memastikan data pengguna dapat lewat melalui link microwave.
Konfigurasi Port Fisik:
Masuk ke menu Ethernet > Port Related > Port Configuration.
Pilih port yang akan digunakan untuk layanan data (misalnya GbE1).
Atur Status menjadi Enable.
Atur Speed dan Duplex Mode (biasanya Auto Negotiation atau diatur manual).
Klik Apply.
Konfigurasi VLAN (Opsional):
Jika Anda menggunakan layanan VLAN untuk memisahkan traffic:
Masuk ke Ethernet > VLAN > VLAN Creation untuk membuat ID VLAN yang dibutuhkan.
Masuk ke Ethernet > VLAN > Port Info Configuration untuk menetapkan VLAN ID ke port yang bersangkutan (sebagai Tagged atau Untagged).
Bagian 5: Verifikasi dan Penyimpanan
Monitor Sinyal:
Masuk ke menu Monitor > Radio Status.
Periksa nilai RSL (Receive Signal Level). Bandingkan dengan nilai target yang telah direncanakan.
Pastikan nilai RSL berada dalam rentang yang baik (misalnya antara -30 dBm hingga -65 dBm) dan stabil.
Cek Alarm:
Masuk ke menu Alarm dan pastikan tidak ada alarm kritis (Critical) atau major (Major) yang terkait dengan link radio atau ODU.
Uji Ping:
Coba lakukan ping dari PC Anda ke NE IP perangkat ujung lainnya (Far-End) untuk memverifikasi konektivitas end-to-end.
Simpan Konfigurasi:
Pastikan Anda menyimpan konfigurasi yang telah dibuat agar tidak hilang saat perangkat dihidupkan ulang.
Tentu. Konfigurasi pada sisi Far-End (FE) atau Ujung Jauh adalah langkah penting untuk menyelesaikan dan mengaktifkan link (link closure).
Secara umum, langkah-langkah di FE sama persis dengan NE (Near-End), tetapi ada dua hal krusial yang harus dibalik atau diubah agar kedua perangkat dapat saling berkomunikasi:
🔁 Konfigurasi Kunci Sisi Far-End (FE)
Berikut adalah panduan untuk konfigurasi di sisi FE, dengan fokus pada perbedaan utama dibandingkan NE:
1. Perbedaan pada Parameter Sistem
| Parameter | Sisi Near-End (NE) | Sisi Far-End (FE) | Keterangan |
| IP Perangkat (NE IP) | IP yang sudah direncanakan untuk NE (misalnya 10.x.y.1) | IP yang sudah direncanakan untuk FE (misalnya 10.x.y.2) | Alamat IP Perangkat harus unik di setiap lokasi. |
| NE Name | Nama Sisi NE (misalnya SITE_A) | Nama Sisi FE (misalnya SITE_B) | Nama Perangkat harus mencerminkan lokasinya. |
2. Perbedaan Krusial pada Konfigurasi Radio
Ini adalah bagian terpenting. Anda harus membalik konfigurasi Frekuensi Transmit (Tx) dan Receive (Rx) dari yang diatur di NE.
| Parameter | Sisi Near-End (NE) | Sisi Far-End (FE) | Aturan |
| Tx Frequency (Frekuensi Transmit) | Frekuensi A (misalnya 11200 MHz) | Frekuensi B (Frekuensi Receive dari NE) | FE mengirim sinyal pada Frekuensi B. |
| Rx Frequency (Frekuensi Receive) | Frekuensi B (misalnya 11530 MHz) | Frekuensi A (Frekuensi Transmit dari NE) | FE menerima sinyal yang dikirim NE pada Frekuensi A. |
Contoh Sederhana:
NE (Site A) mengirim (Tx) pada 11200 MHz.
FE (Site B) menerima (Rx) pada 11200 MHz.
FE (Site B) mengirim (Tx) pada 11530 MHz.
NE (Site A) menerima (Rx) pada 11530 MHz.
3. Langkah-Langkah Konfigurasi di FE
Ikuti langkah-langkah yang sama seperti di NE, tetapi dengan penyesuaian di atas:
Akses Web LMT (FE):
Setel IP PC ke subnet
192.168.1.x.Akses
http://192.168.1.16.Log in dengan kredensial default (
admin/adminatauUser123#).
Konfigurasi Sistem Dasar (FE):
Masuk ke Setup > System > Parameter.
Ubah Device IP ke IP unik FE (misalnya
10.x.y.2).Ubah NE Name dan Site ID FE.
Ubah IP PC ke subnet baru dan re-login dengan IP FE yang baru.
Atur Time Zone FE.
Konfigurasi Radio (FE):
Masuk ke Radio Link > Basic Configuration.
Atur Tx Frequency dan Rx Frequency yang telah dibalik (gunakan Frekuensi A dan B sesuai tabel di atas).
Pastikan Modulation, Channel Bandwidth, dan Tx Power sama dengan konfigurasi di NE.
Klik Apply.
Konfigurasi Port Ethernet (FE):
Konfigurasikan Ethernet Port dan VLAN (jika ada) sama persis seperti di NE, karena konfigurasi layanan harus seragam di kedua ujung.
4. Verifikasi Link (Link Closure)
Setelah konfigurasi di kedua sisi selesai, link akan segera aktif.
Cek RSL:
Periksa nilai RSL (Receive Signal Level) di FE (di menu Monitor > Radio Status).
Jika RSL berada dalam rentang yang baik (misalnya -35 dBm hingga -60 dBm), ini berarti link telah terbentuk.
Uji Ping:
Lakukan ping dari PC yang terhubung ke FE menuju NE IP (
10.x.y.1).Jika ping berhasil, konfigurasi dasar link sudah selesai, dan Anda dapat melanjutkan pengujian throughput data.






