Queue Otomatis di Mikrotik
Pernahkah Anda merasa lelah harus membuat dan menghapus antrian (simple queue) secara manual di Mikrotik setiap kali ada klien baru terhubung atau terputus? Proses manajemen bandwidth bisa menjadi rumit dan memakan waktu, terutama di jaringan yang dinamis.
Kabar baiknya, Anda bisa mengotomatisasi seluruh proses tersebut dengan memanfaatkan fitur Skrip DHCP Server yang canggih di Mikrotik!
Dalam panduan ini, kita akan membuat sebuah skrip singkat dapat ditempatkan di menu IP > DHCP Server > Tab Script untuk secara otomatis:
Membuat Simple Queue baru** saat klien mendapatkan IP lease dan mulai aktif.
Menghapus Simple Queue** saat lease klien dilepas atau kedaluwarsa.
Dengan skrip ini:
# Queue script with burst speed
:local queueName "Client- $leaseActMAC";
:if ($leaseBound = "1") do={
/queue simple add name=$queueName target=($leaseActIP . "/32") parent=interface-name max-limit=1152k/1152k burst-threshold=1280k/1280k burst-limit=1532k/1532k burst-time=40/40 comment=[/ip dhcp-server lease get [find where active-mac-address=$leaseActMAC && active-address=$leaseActIP] host-name];
} else={
/queue simple remove $queueName
}
}
...Anda akan menghemat waktu dan memastikan setiap klien secara otomatis mendapatkan batasan bandwidth (1152 Kbps di contoh ini) dan pengaturan burst yang konsisten!





